persamaan garis lurus
BAB I
A. Standart Kompetensi
Memahami
Bentuk Aljabar, Relasi, Fungsi, dan Persamaan Garis Lurus.
B. Kompetensi Dasar
Menentukan Gradien, Persamaan dan Grafik Garis Lurus.
C. Indikator
- Siswa dapat menemukan
persamaan garis lurus dari suatu Grafik fungsi linear
BAB II
I. MATERI
A. Pengertian persamaan garis lurus
Persamaan
garis lurus adalah suatu persamaan yang jika digambarkan ke dalam bidang
koordinat Cartesius akan membentuk sebuah garis lurus.
B. Persamaan garis lurus
Bentuk y = mx merupakan
bentuk persamaan garis lurus sederhana. Dikatakan sebagai bentuk sederhana
karena garis yang dibentuk oleh persamaan garis tersebut selalu melalui
titik pusat koordinat yaitu (0,0).
Adapun
bentuk umum dari persamaan garis lurus dapat dituliskan sebagai berikut:
y
= mx + c
Persamaan
garis ini hampir sama dengan bentuk sederhananya, namun diberi tambahan
konstanta (diberi lambang c). Hal ini menunjukkan bahwa garis yang dibentuk
oleh persamaan garis tersebut tidak akan melalui titik O (0,0).Setelah
kamu memahami bentuk sederhana dan bentuk umum persamaan garis.
C. Gradien
Gradien
suatu garis
lurus adalah : Perbandingan antara komponen y(ordinat) dan
komponen x (absis) antara dua titik pada garis itu. Gradien suatu
garis biasanya dinotasikan dengan huruf kecil m.
Catatan
: gradien sebuah garis sering disebut kecondongan atau kemiringan sebuah garis
atau koefisien arah sebuah garis
D. Menentukan
titik potong dari dua garis lurus
Titik potong dari dua garis lurus dapat dilakukan dengan 2
cara:
1. Substitusi
Dengan memasukkan salah satu varibel dari persamaan yang
satu ke persamaan yang lain.
2. Eliminasi
Dengan mengeliminasi (menghilangkan) salah satu variabel
dengan cara menyamakan variabel yang akan dieliminasi.
II. MATERI KHUSUS
A. Gradien
1. Menghitung Gradien pada
Persamaan Garis y = mx
Gradien
dengan persamaan garis y = mx adalah m. Jadi konstanta didepan x adalah
gradien. Contoh:
Tentukan gradien dari persamaan berikut ini:
a. y = 2x , jadi gradiennya
adalah 2.
b. y = 5x , jadi gradiennya adalah 5.
2. Menghitung Gradien
pada Persamaan Garis y = mx +c
Perhitungan
gradien pada persamaan garis y = mx, perhitungan gradien pada
garis y = mx + c dilakukan dengan cara menentukan nilai konstanta di depan
variabel x. Contoh:
Tentukan gradien dari persamaan berikut ini:
a. y = 4x + 6, jadi
gradiennya adalah 4
b. y = –5x – 8, jadi gradiennya adalah
-5
3. Menghitung Gradien
pada Persamaan Garis ax + by +c = 0
Sama
seperti sebelumnya, gradien pada persamaan garis ax + by + c =
0 dapat ditentukan dengan cara mengubah terlebih dahulu persamaan garis
tersebut ke dalam bentuk y = mx + c. Kemudian
nilai gradien diperoleh dari nilai konstanta mdi depan variabel x. Contoh:
Tentukan gradien dari persamaan ini: x + 2y + 6 =
0
Persamaan garis x + 2y + 6 = 0 diubah
terlebih dahulu menjadi bentuk y= mx + c sehingga x +
2y + 6 = 0
2 y = – x–6
y = – x/2 – 6/2
y = -1/2 x – 3
Jadi, nilai m = – ½
Menghitung Gradien pada Garis yang Melalui
Dua Titik (x1, y1) dan (x2, y2)
Karena gradian merupakan kemiringan maka gradien garis yang
melalui (x1, y1) dan (x2, y2) rumus umum untuk mencari
gradien pada garis yang melalui dua titik, sebagai berikut:
Gradien Garis yang Sejajar dengan Sumbu-x
Terlihat
pada gambar diatas, garis k yang melalui titik A(–1, 2) dan B(3, 2). Garis
tersebut sejajar dengan sumbu-x. Untuk menghitung gradien garis k, gunakan cara
sebagai berikut.
Untuk titik A(–1, 2) maka x1 = –1, y1 = 2.
Untuk titik B(3, 2) maka x2 = 3, y2 = 2.
Untuk titik B(3, 2) maka x2 = 3, y2 = 2.
Jadi
garis k sejajar dengan sumbu-x maka nilai gradiennya adalah nol.
Gradien garis yang sejajar dengan sumbu-y
Garis l yang melalui titik C(1, 3) dan D(1, –1). letaknya
sejajar dengan sumbu-y. Gradien garis tersebut adalah sebagai berikut.
Untuk titik C(1, 3) maka x1 = 1, y1 = 3.
Untuk titik D(1, –1) maka x2 = 1, y2 = –1.
Untuk titik D(1, –1) maka x2 = 1, y2 = –1.
Jadi, jika garis sejajar dengan sumbu-y maka garis tersebut
tidak memiliki gradien.
Gradien Dua Garis yang Sejajar.
Garis k dan l merupakan dua garis yang sejajar. Setiap
garis yang sejajar memiliki gradien yang sama yaitu:
mk = ml
Gradien Dua Garis yang Tegak Lurus.
Dua garis yang saling tegak lurus perkalian
gradiennya adalah -1.Garis l dan garis k saling tegak lurus, maka ml x
mk = -1
B. Menentukan Persamaan Garis
Lurus
Berikut ini akan diuraikan bagaimana menentukan sebuah
persamaan garis dari titik koordinat atau gradien.
1. Persamaan garis yang
melalui sebuah titik (x1, y1) dengan gradien m.
Gambar tersebut menunjukkan sebuah garis k pada bidang
koordinat Cartesius. Garis tersebut melalui titik A(x1, y1) dan tidak melalui
titik pusat koordinat sehingga persamaan garis pada Gambar 3.11 dapat
dituliskan:
y1 = mx1 + c ….(1)
Adapun bentuk umum persamaan garis yang tidak melalui titik
pusat koordinat dituliskan:
y = mx + c ….(2)
Jika ditentukan selisih dari persamaan (2) dan persamaan (1)
maka diperoleh:
Selanjutnya diperoleh rumus umum untuk menentukan persamaan
garis jika diketahui gradien dan titik koordinat, yaitu:
2. Menentukan Persamaan Garis yang
Melalui Dua Titik
Pada bagian sebelumnya, kamu telah mempelajari cara
menentukan persamaan garis yang melalui satu titik koordinat dan gradiennya
diketahui. Sekarang, kamu akan mempelajari bagaimana menentukan persamaan garis
yang melalui dua titik. Caranya hampir sama dengan rumus umum yang telah
dipelajari sebelumnya.
Coba kamu perhatikan uraian berikut :
y – y1 = m (x – x1)
adalah rumus umum persamaan garis dari gradien dan titik
koordinat.
Jadi, rumus untuk menentukan persamaan garis yang melalui dua titik koordinat adalah
Jadi, rumus untuk menentukan persamaan garis yang melalui dua titik koordinat adalah
III. LATIHAN SOAL
1. Persamaan garis lurus yang melalui
titik pangkal dan titik A(2 , 3) adalah ...
a. y = 3/2 x
b. y = 2/3 x
c. y = -2/3 x
d. y = -3/2 x
Penyelesaian:
Titik A(2,3) dan pusat koordinat O(0,0)
Persamaan garisnya :
y = mx dengan m
= y/x = 3/2
y = 3/2 x
Jadi persamaannya y = 3/2 x .
Jawaban : A
2. Gradien garis yang sejajar dengan
garis 2x + 6y + 8 = 0 adalah...
a. 1/3
b. ¼
c. -1/3
d. -1/4
Penyelesaian:
2x + 6y + 8 = 0
6y = - 2x – 8
y = - 2/6x – 8/6
m = -2/6
Jadi m = - 1/3
Jawaban: C
3. Gradian
yang melalui titik (2,1) dan (4,7) adalah...
a. 1/5
b. ½
c. 2
d. 3
Penyelesaian:
m = 3
Jawaban: D
4. Garis p tegak lurus terhadap garis
h yang mempunyai persamaan 3x + 6y + 5 = 0. Gradien garis p adalah...
a. -2
b. -1/2
c. ½
d. 2
Penyelesaian:
Mencari gradien garis h yaitu mh
3x + 6y + 5 = 0
6y = -3x – 5
y = -3/6x – 5/6
Jadi mh = - 3/6
Karena garis p dan garis h tegak lurus maka
mp x mh = -1
mp = -1/mh
mp = -1/ (-3/6)
mp = -1 x – 6/3
mp = 2
Jawaban: D
5. Pernyataan
dibawah ini yang benar adalah ...
a. 3x – 6y + 10 = 0 bergradien 1/2
b. 6x – 3y – 10 = 0
bergradien 2
c. x + 4y + 5 =
0 bergradien 1/4
d. x – 4y + 5 = 0 bergradien
4
Penyelesaian:
a. 3x – 6y + 10 = 0 bergradien -1/2
3x – 6y + 10 = 0 à m = -3/-6 = ½ (
S)
b. 6x – 3y – 10 = 0 bergradien
2
6x – 3y – 10 = 0 à m
= -6/-3 = 2 ( B )
c. x + 4y + 5 = 0 bergradien 1/4
x + 4y
+ 5 = 0 à m = -1/4 (
S)
d. x – 4y + 5 = 0 bergradien
4
x – 4y + 5 =
0 à m = -1/-4 =1/4 ( S)
Jawaban: B
6. Grafik persamaan 3x – 2y = 12 dan 5x
+y = 7 , berpotongan di titik (p , q). Nilai 4p +3q =
...
a. 17
b. 1
c. -1
d. -17
Penyelesaian:
PGL: 3x – 2y = 12 dan 5x +y = 7, maka y
= -5x + 7 , subsitusikan ke persamaan.
3x – 2y =
12
à 3x - 2( -5x + 7)= 12
3x + 10x – 14 = 12
13x = 12 + 14
13x =
26
x = 2.
ày = -5x +
7
y = -5(2) + 7
y = -10 + 7 = - 3
p = x = 2 dan q = y = -3
jad
Nilai dari : 4p +3q = 4(2) + 3(-3)
=
8 – 9 = -1
Jawaban : C
7. Persamaan garis yang melalui titik (2
, 3) dan sejajar dengan garis yang persamaannya 3x + 5y = 15 adalah
...
a. 3x + 5y = -9
b. 5x + 3y = 19
c. 3x + 5y = 21
d. 5x – 3y = 1
Penyelesaian:
Persamaan: 3x + 5y = 15 à m1 = -3/5
Karena: m1 // m2 maka m2 = -3/5
y – y1 = m ( x – x1 ) à melalui (
2,3)
y – 3 = -3/5 ( x – 2) à kalikan
dengan 5
5( y – 3) = -3 ( x –
2)
5y - 15 = -3x +
6
3x + 5y = 6 + 15
3x + 5y = 21
Jadi persamaannya :
3x + 5y =
21
Jawaban: C
8. Persamaan garis lurus yang melalui
titik P(4 , -2) dan tegak lurus garis yang persamaannya 3y
= 7 – 6x adalah ...
a. 2y = x – 4
b. 2y + x = -2
c. 2y - x + 8 = 0
d. x + 2y + 4 = 0
Penyelesaian:
Persamaan :3y = 7 – 6x à m1 = - 2
Karena: m1 ^ m2 maka m2 = 1/2
y – y1 = m ( x – x1 ) à melalui
( 4, -2 )
y – (-2) = 1/2 (
x – 4)
2(y + 2) = x
- 4
2y + 4 -
x + 4 = 0
2y - x + 8 = 0
Jadi persamaannya :
2y - x + 8 = 0.
Jawaban: C
9. Persamaan garis yang melalui titik L(5, 1) dan
tegak lurus dengan garis adalah
….
a.
b.
c.
d.
Penyelesaian :
Misal adalah
gradien garis
Di peroleh
Misal adalah
persamaan garis yang melalui titik L(5,1) dan tegak lurus garis
Maka
Jadi persamaan garis ,
Jawaban : B
10. Persamaan garis yang
melalui titik M(1,-3) dan sejajar dengan garis yang melalui titik A(4,1) dan
B(-1,2) adalah …..
a.
b.
c.
d.
Penyelesaian :
Menentukan gradian yang melalui titik A (4,1) dan B(-1,2)
Untuk A (4,1) maka
Untuk B (-1,2) maka
Misal adalah
persamaan garis yang melalui titik M(1,-3) dan sejajar garis yang melalui titik
A(4,1) dan B(-1,2)
Karena garis sejajar
dengan garis yang melalui titik A dan B maka
Maka persamaan garis yang
melalui titik M(1,-3) Maka
(dikalikan
(-5))
Jawaban: C
BAB I
A. Standart Kompetensi
Memahami
Bentuk Aljabar, Relasi, Fungsi, dan Persamaan Garis Lurus.
B. Kompetensi Dasar
Menentukan Gradien, Persamaan dan Grafik Garis Lurus.
C. Indikator
- Siswa dapat menemukan
persamaan garis lurus dari suatu Grafik fungsi linear
BAB II
I. MATERI
A. Pengertian persamaan garis lurus
Persamaan
garis lurus adalah suatu persamaan yang jika digambarkan ke dalam bidang
koordinat Cartesius akan membentuk sebuah garis lurus.
B. Persamaan garis lurus
Bentuk y = mx merupakan
bentuk persamaan garis lurus sederhana. Dikatakan sebagai bentuk sederhana
karena garis yang dibentuk oleh persamaan garis tersebut selalu melalui
titik pusat koordinat yaitu (0,0).
Adapun
bentuk umum dari persamaan garis lurus dapat dituliskan sebagai berikut:
y
= mx + c
Persamaan
garis ini hampir sama dengan bentuk sederhananya, namun diberi tambahan
konstanta (diberi lambang c). Hal ini menunjukkan bahwa garis yang dibentuk
oleh persamaan garis tersebut tidak akan melalui titik O (0,0).Setelah
kamu memahami bentuk sederhana dan bentuk umum persamaan garis.
C. Gradien
Gradien
suatu garis
lurus adalah : Perbandingan antara komponen y(ordinat) dan
komponen x (absis) antara dua titik pada garis itu. Gradien suatu
garis biasanya dinotasikan dengan huruf kecil m.
Catatan
: gradien sebuah garis sering disebut kecondongan atau kemiringan sebuah garis
atau koefisien arah sebuah garis
D. Menentukan
titik potong dari dua garis lurus
Titik potong dari dua garis lurus dapat dilakukan dengan 2
cara:
1. Substitusi
Dengan memasukkan salah satu varibel dari persamaan yang
satu ke persamaan yang lain.
2. Eliminasi
Dengan mengeliminasi (menghilangkan) salah satu variabel
dengan cara menyamakan variabel yang akan dieliminasi.
II. MATERI KHUSUS
A. Gradien
1. Menghitung Gradien pada
Persamaan Garis y = mx
Gradien
dengan persamaan garis y = mx adalah m. Jadi konstanta didepan x adalah
gradien. Contoh:
Tentukan gradien dari persamaan berikut ini:
a. y = 2x , jadi gradiennya
adalah 2.
b. y = 5x , jadi gradiennya adalah 5.
2. Menghitung Gradien
pada Persamaan Garis y = mx +c
Perhitungan
gradien pada persamaan garis y = mx, perhitungan gradien pada
garis y = mx + c dilakukan dengan cara menentukan nilai konstanta di depan
variabel x. Contoh:
Tentukan gradien dari persamaan berikut ini:
a. y = 4x + 6, jadi
gradiennya adalah 4
b. y = –5x – 8, jadi gradiennya adalah
-5
3. Menghitung Gradien
pada Persamaan Garis ax + by +c = 0
Sama
seperti sebelumnya, gradien pada persamaan garis ax + by + c =
0 dapat ditentukan dengan cara mengubah terlebih dahulu persamaan garis
tersebut ke dalam bentuk y = mx + c. Kemudian
nilai gradien diperoleh dari nilai konstanta mdi depan variabel x. Contoh:
Tentukan gradien dari persamaan ini: x + 2y + 6 =
0
Persamaan garis x + 2y + 6 = 0 diubah
terlebih dahulu menjadi bentuk y= mx + c sehingga x +
2y + 6 = 0
2 y = – x–6
y = – x/2 – 6/2
y = -1/2 x – 3
Jadi, nilai m = – ½
Menghitung Gradien pada Garis yang Melalui
Dua Titik (x1, y1) dan (x2, y2)
Karena gradian merupakan kemiringan maka gradien garis yang
melalui (x1, y1) dan (x2, y2) rumus umum untuk mencari
gradien pada garis yang melalui dua titik, sebagai berikut:
Gradien Garis yang Sejajar dengan Sumbu-x
Terlihat
pada gambar diatas, garis k yang melalui titik A(–1, 2) dan B(3, 2). Garis
tersebut sejajar dengan sumbu-x. Untuk menghitung gradien garis k, gunakan cara
sebagai berikut.
Untuk titik A(–1, 2) maka x1 = –1, y1 = 2.
Untuk titik B(3, 2) maka x2 = 3, y2 = 2.
Untuk titik B(3, 2) maka x2 = 3, y2 = 2.
Jadi
garis k sejajar dengan sumbu-x maka nilai gradiennya adalah nol.
Gradien garis yang sejajar dengan sumbu-y
Garis l yang melalui titik C(1, 3) dan D(1, –1). letaknya
sejajar dengan sumbu-y. Gradien garis tersebut adalah sebagai berikut.
Untuk titik C(1, 3) maka x1 = 1, y1 = 3.
Untuk titik D(1, –1) maka x2 = 1, y2 = –1.
Untuk titik D(1, –1) maka x2 = 1, y2 = –1.
Jadi, jika garis sejajar dengan sumbu-y maka garis tersebut
tidak memiliki gradien.
Gradien Dua Garis yang Sejajar.
Garis k dan l merupakan dua garis yang sejajar. Setiap
garis yang sejajar memiliki gradien yang sama yaitu:
mk = ml
Gradien Dua Garis yang Tegak Lurus.
Dua garis yang saling tegak lurus perkalian
gradiennya adalah -1.Garis l dan garis k saling tegak lurus, maka ml x
mk = -1
B. Menentukan Persamaan Garis
Lurus
Berikut ini akan diuraikan bagaimana menentukan sebuah
persamaan garis dari titik koordinat atau gradien.
1. Persamaan garis yang
melalui sebuah titik (x1, y1) dengan gradien m.
Gambar tersebut menunjukkan sebuah garis k pada bidang
koordinat Cartesius. Garis tersebut melalui titik A(x1, y1) dan tidak melalui
titik pusat koordinat sehingga persamaan garis pada Gambar 3.11 dapat
dituliskan:
y1 = mx1 + c ….(1)
Adapun bentuk umum persamaan garis yang tidak melalui titik
pusat koordinat dituliskan:
y = mx + c ….(2)
Jika ditentukan selisih dari persamaan (2) dan persamaan (1)
maka diperoleh:
Selanjutnya diperoleh rumus umum untuk menentukan persamaan
garis jika diketahui gradien dan titik koordinat, yaitu:
2. Menentukan Persamaan Garis yang
Melalui Dua Titik
Pada bagian sebelumnya, kamu telah mempelajari cara
menentukan persamaan garis yang melalui satu titik koordinat dan gradiennya
diketahui. Sekarang, kamu akan mempelajari bagaimana menentukan persamaan garis
yang melalui dua titik. Caranya hampir sama dengan rumus umum yang telah
dipelajari sebelumnya.
Coba kamu perhatikan uraian berikut :
y – y1 = m (x – x1)
adalah rumus umum persamaan garis dari gradien dan titik
koordinat.
Jadi, rumus untuk menentukan persamaan garis yang melalui dua titik koordinat adalah
Jadi, rumus untuk menentukan persamaan garis yang melalui dua titik koordinat adalah
III. LATIHAN SOAL
1. Persamaan garis lurus yang melalui
titik pangkal dan titik A(2 , 3) adalah ...
a. y = 3/2 x
b. y = 2/3 x
c. y = -2/3 x
d. y = -3/2 x
Penyelesaian:
Titik A(2,3) dan pusat koordinat O(0,0)
Persamaan garisnya :
y = mx dengan m
= y/x = 3/2
y = 3/2 x
Jadi persamaannya y = 3/2 x .
Jawaban : A
2. Gradien garis yang sejajar dengan
garis 2x + 6y + 8 = 0 adalah...
a. 1/3
b. ¼
c. -1/3
d. -1/4
Penyelesaian:
2x + 6y + 8 = 0
6y = - 2x – 8
y = - 2/6x – 8/6
m = -2/6
Jadi m = - 1/3
Jawaban: C
3. Gradian
yang melalui titik (2,1) dan (4,7) adalah...
a. 1/5
b. ½
c. 2
d. 3
Penyelesaian:
m = 3
Jawaban: D
4. Garis p tegak lurus terhadap garis
h yang mempunyai persamaan 3x + 6y + 5 = 0. Gradien garis p adalah...
a. -2
b. -1/2
c. ½
d. 2
Penyelesaian:
Mencari gradien garis h yaitu mh
3x + 6y + 5 = 0
6y = -3x – 5
y = -3/6x – 5/6
Jadi mh = - 3/6
Karena garis p dan garis h tegak lurus maka
mp x mh = -1
mp = -1/mh
mp = -1/ (-3/6)
mp = -1 x – 6/3
mp = 2
Jawaban: D
5. Pernyataan
dibawah ini yang benar adalah ...
a. 3x – 6y + 10 = 0 bergradien 1/2
b. 6x – 3y – 10 = 0
bergradien 2
c. x + 4y + 5 =
0 bergradien 1/4
d. x – 4y + 5 = 0 bergradien
4
Penyelesaian:
a. 3x – 6y + 10 = 0 bergradien -1/2
3x – 6y + 10 = 0 à m = -3/-6 = ½ (
S)
b. 6x – 3y – 10 = 0 bergradien
2
6x – 3y – 10 = 0 à m
= -6/-3 = 2 ( B )
c. x + 4y + 5 = 0 bergradien 1/4
x + 4y
+ 5 = 0 à m = -1/4 (
S)
d. x – 4y + 5 = 0 bergradien
4
x – 4y + 5 =
0 à m = -1/-4 =1/4 ( S)
Jawaban: B
6. Grafik persamaan 3x – 2y = 12 dan 5x
+y = 7 , berpotongan di titik (p , q). Nilai 4p +3q =
...
a. 17
b. 1
c. -1
d. -17
Penyelesaian:
PGL: 3x – 2y = 12 dan 5x +y = 7, maka y
= -5x + 7 , subsitusikan ke persamaan.
3x – 2y =
12
à 3x - 2( -5x + 7)= 12
3x + 10x – 14 = 12
13x = 12 + 14
13x =
26
x = 2.
ày = -5x +
7
y = -5(2) + 7
y = -10 + 7 = - 3
p = x = 2 dan q = y = -3
jad
Nilai dari : 4p +3q = 4(2) + 3(-3)
=
8 – 9 = -1
Jawaban : C
7. Persamaan garis yang melalui titik (2
, 3) dan sejajar dengan garis yang persamaannya 3x + 5y = 15 adalah
...
a. 3x + 5y = -9
b. 5x + 3y = 19
c. 3x + 5y = 21
d. 5x – 3y = 1
Penyelesaian:
Persamaan: 3x + 5y = 15 à m1 = -3/5
Karena: m1 // m2 maka m2 = -3/5
y – y1 = m ( x – x1 ) à melalui (
2,3)
y – 3 = -3/5 ( x – 2) à kalikan
dengan 5
5( y – 3) = -3 ( x –
2)
5y - 15 = -3x +
6
3x + 5y = 6 + 15
3x + 5y = 21
Jadi persamaannya :
3x + 5y =
21
Jawaban: C
8. Persamaan garis lurus yang melalui
titik P(4 , -2) dan tegak lurus garis yang persamaannya 3y
= 7 – 6x adalah ...
a. 2y = x – 4
b. 2y + x = -2
c. 2y - x + 8 = 0
d. x + 2y + 4 = 0
Penyelesaian:
Persamaan :3y = 7 – 6x à m1 = - 2
Karena: m1 ^ m2 maka m2 = 1/2
y – y1 = m ( x – x1 ) à melalui
( 4, -2 )
y – (-2) = 1/2 (
x – 4)
2(y + 2) = x
- 4
2y + 4 -
x + 4 = 0
2y - x + 8 = 0
Jadi persamaannya :
2y - x + 8 = 0.
Jawaban: C
9. Persamaan garis yang melalui titik L(5, 1) dan
tegak lurus dengan garis adalah
….
a.
b.
c.
d.
Penyelesaian :
Misal adalah
gradien garis
Di peroleh
Misal adalah
persamaan garis yang melalui titik L(5,1) dan tegak lurus garis
Maka
Jadi persamaan garis ,
Jawaban : B
10. Persamaan garis yang
melalui titik M(1,-3) dan sejajar dengan garis yang melalui titik A(4,1) dan
B(-1,2) adalah …..
a.
b.
c.
d.
Penyelesaian :
Menentukan gradian yang melalui titik A (4,1) dan B(-1,2)
Untuk A (4,1) maka
Untuk B (-1,2) maka
Misal adalah
persamaan garis yang melalui titik M(1,-3) dan sejajar garis yang melalui titik
A(4,1) dan B(-1,2)
Karena garis sejajar
dengan garis yang melalui titik A dan B maka
Maka persamaan garis yang
melalui titik M(1,-3) Maka
(dikalikan
(-5))
Jawaban: C